"Jangan menjadi “ORANG Hasil Penilain Orang ”

"Jangan menjadi  “ORANG Hasil Penilaian Orang ”

Sering kali kita mendengar dan membaca kata  melalui ucapan dan gerak gerik, kita bisa menilai karakter dan watak tersebut. Lalu  dengan penilaiam tersebut di benarkan oleh orang yang dinilai.  Sering kali kita melihat termasuk diri kita sendiri merasa bangga jika penilaian tersebut jika baik apalagi yang menilai secara gamblang dan lansung kepada orangnya. Bahkan ingin diramal didepan teman-teman dan orang banyak biar ketauan BOAIKnyaaaaaaa githiu. Disisi jeleknya pula, ada yang bisa menerima dengan berkata “ It’s my self, don’t change” tetapi ada juga  orang yang tidak bisa menerima berkata “Kamu Tidak Mengenal Aku”.
Ketahuilah, ramalan atau penilaian orang lain tersebut bisa saja mensugesti diri kita menjadi Orang Hasil Penilaian Orang Lain. Melalui penilaian orang tersebut kita juga bisa kecewa atau pasrah terdapat diri kita. Begitu pula dengan penilaian orang tersebut kita merasa bangga. Lalu mengikuti alur dari ucapan orang tersebut melekat pada diri kita tanpa merenungkan dan mengambil hikmahnya. Perlu di ingat, yang lebih mengetahui diri kita sendiri adalah diri kita sendiri.
Jadikan penilaian orang lain untuk muhasabah diri. Jika itu baik, bersyukurlah bahwa yang baik itu karena Allah. Namun jika itu bersifat kekurangan ya jangan marah atau melabeling dirimu seperti itu dan tidak bisa diubah apa adanya. Pernyataan tersebut adalah SALAH BESAR, kamu bisa berubah sesuai kemauanmu bukan membiarkan orang lain membentuk dirimu karna sikapmu yang lalu. Kekurangan juga bisa di ubah berupa sifat seperti pemarah, pelit, malas, pemalu, Ceroboh dan sebagainya. Sedangkan yang tidak diubah itu ya segala sesatu yang sudah diciptakan oleh Allah Wa Jalla seperti fisik dan rezeki kita. Dan sering kali kita memfokuskan kekurangan yang sudah ditentukan oleh Allah padahal bukankah dengan sikap tersebut sama seperti menghina apa yang telah diciptakanNya. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang tidak kita ketahui.  Oleh sebab itu, jika kita dinilai terdapat sisi-sisi buruk, ya berterima kasihlah karena ada yang perhatian sama kamu dan “ Jadilah lebih baik karena Hasil Penilaian Orang (alias INSTROPEKSI DIRI), bukan dengan merenung “ It’s My Self”.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Sambas

Dendangan “Kapal Belon” : Aspek Sejarah dan Moral

Lirik Lagu Gile Lelong (Sambas)